Penggunaan Pelumas untuk Kapal Keruk
Kapal keruk adalah sejenis alat pengerukan yang berperan penting dalam menjaga kebersihan sungai, lautan, dan waduk. Dalam proses penggunaan, pelumasan memainkan peran besar, berikut ini adalah pengantar yang relevan:
1. Ketika volume mesin desilting seperti kapal keruk dan tangki kecil, jumlah minyak pelumas yang dibutuhkan lebih sedikit, dan suhu minyak relatif tinggi saat berjalan, sehingga stabilitas termal dan ketahanan oksidasi minyak pelumas lebih tinggi.
2. Karena lingkungan sungai yang buruk, debu batu bara dan debu batu, minyak pelumas pasti tercemar oleh kotoran ini, sehingga minyak pelumas kapal keruk harus memiliki ketahanan karat dan korosi yang lebih baik; Ketika minyak pelumas perlu tercemar, kinerjanya tidak akan berubah terlalu banyak, yaitu tidak terlalu sensitif terhadap polusi.
3. Suhu kapal keruk terbuka sangat bervariasi di musim dingin dan musim panas, dan perbedaan suhu antara siang dan malam besar di beberapa daerah.
Oleh karena itu, viskositas minyak pelumas diperlukan untuk berubah sedikit dengan suhu.
Harus dihindari bahwa pada suhu tinggi viskositas oli menjadi terlalu rendah untuk membentuk film pelumas dan untuk mencapai pelumasan, dan pada suhu rendah viskositas menjadi terlalu tinggi, yang menyebabkan kesulitan start-up dan pengoperasian.
4. Untuk beberapa mesin dan peralatan pengerukan, terutama beberapa mesin pertambangan yang rawan kebakaran dan kecelakaan, diharuskan menggunakan pelumas dengan ketahanan api yang baik daripada minyak putih yang mudah terbakar.
5. Pelumas dituntut memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap seal untuk menghindari kerusakan pada seal kapal keruk.
